Anda mungkin pernah mendengar kata OEM, ODM, dan OBM sebelumnya. Namun, apakah Anda mengetahui apa artinya ketiga hal tersebut atau apa kepanjangannya?

Anda mungkin pernah mendengar kata OEM, ODM, dan OBM sebelumnya. Namun, apakah Anda mengetahui apa artinya ketiga hal tersebut atau apa kepanjangannya?

Faktanya, OEM, ODM, dan OBM sangat dekat dengan Anda. Di mana pun Anda berada, Anda pasti sedang dalam ruang lingkup dari ketiga kata tersebut.

Lalu apakah OEM, ODM, dan OBM sebenarnya?

 

1. Original Equipment Manufacturer (OEM)

Singkatnya, OEM adalah jasa yang diberikan oleh sebuah perusahaan yang memiliki pabrik sendiri, kepada perusahaan yang ingin memproduksi barangnya dengan tetap memegang hak cipta sepenuhnya. Hal ini biasanya dilakukan oleh beberapa perusahaan di negara maju untuk menghemat biaya operasional karena tidak perlu membangun pabrik sendiri. Sebuah perusahaan menggunakan jasa OEM untuk melakukan produksi masal, namun konsep, desain, r&d, dan prototype produknya tetap dilakukan sendiri.

 

2. Original Design Manufacturer (ODM)

Pabrik ODM memiliki kapabilitas untuk mendesain sebuah produk, yang kemudian produk tersebut akan dijual kepada importir. Importir akan menggunakan menjual produk tersebut dengan memberi label baru, atau menggunakan kemasan berbeda agar produk tersebut dapat dikenali sebagai produk mereka.

Biasanya, kedua perusahaan itu telah bekerja sama dalam mengatasi hambatan, revisi desain, dan implementasi pengujian.

 

3. Original Brand Manufacturer (OBM)

Perusahaan OBM biasanya merupakan perusahaan yang memproduksi barang dengan teknologi tinggi—seperti kita, Cibes Lift. Hal ini karena konsep, desain, riset, penyediaan material, dan mesin produksi disediakan dan dimiliki oleh perusahaan itu sendiri—contohnya, Cibes Lift Group. Barang yang dijual secara OBM adalah barang original dari perusahaan yang merakit dan memproduksi barangnya sendiri, terutama komponen-komponen eminennya.

 

 

Pada akhirnya, barang yang diproduksi secara OEM, ODM, maupun OBM pasti memiliki kualitas yang bagus. Namun, yang perlu dinilai adalah pertanggungjawaban sebuah perusahaan. Terlebih lagi, jika Anda membeli sebuah barang mewah (yang pastinya mahal) tentu akan lebih baik bila Anda membeli dari pabrik OBM. Karena, barang yang Anda terima dipertanggungjawabkan langsung oleh pihak utama bukan pihak kedua, ketiga, maupun yang lainnya!